Prosa ialah suatu bentuk karangan yang termasuk arti fiksi lantaran bersifat menerangkan secara panjang lebar mengenai suatu masalah terhadap hal atau peristiwa sosial maupun alam. Karangan bentuk prosa ini jelas tidak bisa singkat atau pendek, alasannya karena prosa harus menerangkan secara terurai serta sejelas-jelasnya akan sesuatu fenomena sosial tertentu.
Sebagai upaya penjelasan lebih lanjut mengenai prosa fiksi pada artikel ini akan memberikan pemahaman mengenai pengertian prosa menurup para ahli. Alasan penting memahmi definisi prosa menurut para ahli sebab dengan mengetahuinya secara otomatis seseorang akan mudah memahami apa yang dimaksud dengan prosa.
Daftar Isi
Prosa
Prosa menjadi bagian daripada karya sastra fiksi yang senantisa dibuat atau diuraikan secara panjang lebar oleh si pengarang dalam upaya mendorong pembaca untuk merasakan apa yang ditulis atau diceritakan tersebut terhadap fenomena sosial tertentu.
Pengertian Prosa Menurut Para Ahli
Adapun pengertian prosa menurut para ahli, antara lain;
- H.B. Jassin (dalam Suroto, 1989), Mengungkapkan bahwa prosa ialah pengucapan seorang penyair dengan pikiran yang berbeda dengan puisi yang merupakan pengucapan penyair dengan perasaan.
- Zainuddin (1991), Memberikan pengertian bahwa prosa ialah pengungkapan peristiwa secara jelas dengan penguraikan seluruh pikiran dan juga seluruh perasaan serta tidak terikat syarat-syarat tertentu dalam sebuah karya sastra.
- Aminuddin (2002), memberikan pemahaman bahwa prosa fiksi ialah kisahan atau ceritera yang diemban olehpemeran tertentu dengan memperhatikan, latar, tahapan dan rangkaian.
- M. Saleh Saad Dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1998), mengungkapkan bahwa prosa ialah suatu bentuk narasi berplot yang dihasilkan oleh daya imajinasi.
- Henry Guntur Taringan (1993), memberikan pemahaman bahwa prosa ialah karya sastra fiksi dalam bahasa Indonesia secara singkat dari buah hasil imajinasikan.
- Teeuw (1984), memberikan pemahaman bahwa prosa ialah suatu bentuk kisah fiksi yang mencoba membeberkan suatu kenyataan.
- Henry Guntur Taringan (1993), memberikan pengertian bahwa prosa ialah karya sastra fiksi yang bersifat relitas, bukan bersifat aktualitas.
- Herman J. Waluyo (2006), menurutnya prosa fiksi adalah karya sastra dibagi menjadi tiga yaitu roman, novel dan cerita pendek atau cerpen.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian prosa menurut para ahli, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang sedang atau akan memperdalami tentang karya sastra.