16 Pengertian Konflik Menurut Para Ahli, Dampak, dan Contohnya

Konflik diakui ataupun tidak, sejatinya menjadi salah satu hal yang paling ditakuti oleh semua orang, hal ini lantaran konflik memiliki sejumlah dampak negatif yang lebih besar dibandingkan dengan adanya dampak postifnya.

Meskipun demikian tak jarang banyak diantara kita sebagai bagian daripada pola hubungan antar kelompok sosial kurang mengertian tentang hakikat atau pengertian konflik. Oleh karena itulah pada penjelasan kali ini memberikan pengertian konflik menurut para ahli dan dampak yang ditimbulkannya.

Konflik

Konflik dalam Bahasa Latin berasal dari istilah “configer” yang artinya saling memukul satu sama lainnya. Sedangkan dalam objek kajian sosiologi konflik ialah suatu proses yang terjadi antara 2 orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain, baik dengan jalan melemahkan, menghancurkan atau membuat pihak yang bertentangan tidak berdaya.

Adapun perwujutan atas kondisi ketidakseimbangan dalam masyarakat yang dikenal dengan “konflik” tersebut tentusaja menjadi penghalang dalam keteraturan sosial masyarakat. Oleh karenannya banyak pihak yang merumusakan pentingnya cara pengendalian konflik  agar kehidupan masyarakat bisa lebih terjamin.

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

Sedangkan definisi konflik menurut para ahli, antara lain;

1. Putman dan Pool (Sutarto Wijono, 2012)

Pengertian konflik adalah suatu bentuk interaksi sosial antar individu, kelompok dan organisasi yang membuat tujuan yang berlawanan sehigga keadaan tersebut menimbulkan pandangan bahwa orang lain sebagai pengganggu yang selalu potensial terhadap pencapaian tujuan mereka

2. Simmel

Definisi konflik adalah suatu bentuk interaksi sosial yang tergangu dimana untuk tempat, waktu serta intensitas dan lain sebagainya berlawanan dalam perubahan sosial yang terjadi dalam, sehingga menimbulkan berbagai masalah -masalah sosial di dalam kehidupannya.

3. K.J. Veeger (1993)

Arti konflik secara umum adalah bagian daripada suatu keadaan  yang dalam penampakanya satu dan tertib tidak teratur sehingga dapat menimbulkan keterbagian atau perpecahan yang ada dibawah permukaan seluruh elemen kehidupan.

4. Soejono Seokanto

Pengertian konflik sosial adalah proses memenuhi tujuan dengan cara menentang  pihak lawan disertai dengan bentuk ancaman atau kekerasan yang dapat menjadi penghalang dan juga dapat menjadi rusaknya integritas sosial dalam masyarakat.

5. Lewis A Coser

Konflik adalah suatu bentuk perjuangan terhadap nilai, kekuasaan dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, mencederai atau melewannya pihak-pihak yang berawanan satu dengan yang lainnya. Keadaan ini kemudian ditakutkan oleh pemimin wilayah, masyarakat, dan golongan-golongan tertentu.

6. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian konflik adalah bentuk perselisihan, percecokan atau pertentangan yang ada di dalam masyarakat dan dianggap sebagai penghancur kesejahteraan dan perusak tatanan sosial. Konflik dalam arti ini lebih di deskripsikan sebagai keadaan yang menukutkan.

7. Taman dan Burgess

Arti konflik adalah berbagai unsur perbedaan yang menimbulkan kompetisi atau persaingan yang tidak sehat antar pihak yang berlawanan sehingga keadaan tersebut menyebabkan adanya kontak fisik atau non fisik yang saling melukai satu sama lainnya.

8. Max Wber

Konflik menurutnya adalah hubungan sosial yang dilakukan oleh individu dengan individu lainnya yang disertai dengan kekerasaan, sebagai upaya menimbulkan suatu pemaksaan kehendak atau mencari kemenangan terhadap pihak lawan.

9. A.W. Hijau

Pengertian konflik adalah suatu bentuk upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk melawan kehendak pihak lain yang bertentangan dengan dirinya. Pertentangan ini bisa memilik dampak buruk dalam masyarakat. Oleh karenannya semua unsur merasa takut dengan keadaan ini.

10. Gillin Dan Gillin

Konflik secara umum adalah suatu proses sosial antar individu atau kelompok dalam mencapai tujuan selalu dilakukan dengan jalan pemaksaan terhadap pihak-pihak yang bertentangan. Pemaksaan ini bisa dilakukan dengan penjajahan atau bisa dilakukan dengan pembunuhan.

11. Berstein

Arti konflik adalah bentuk pertentangan yang dilakukan akibat hubungan sosial sehingga berpotensi positif dan negatif dalam proses jalannnya hubungan kehidupan yang dilakukan oleh manusia dengan manusia lainnya. Baik dalam hubungan individu ataupun hubungan kelompok.

12. Robert M.Z. Lawang

Menurut konflik adalah perjuangan yang dilakukan individu atau kelompok dalam memperoleh status, kekuasaan, dan nilai sehingga dalam cara yang dilakannya selalu menundukkan atau melamahkan pihak yang berlawanan (saingan).

13. Ariyono Suyono

Konflik adalah suatu proses sosial yang dapat tergangu karena berusaha untuk melamahkan pihak lawan, baik dengan cara yang legal ataupun illegal. Cara yang legal dilakukan dengan bentuk penyelesaikan di hukum internasional sedangkan cara yang ilegal dilakukan dalam upaya penjejahan kepada negara atau daerah lainnya.

14. James W. Vander Zanden

Definisi konflik menurutnya adalah pertentangan yang dilakukan oleh manusia dalam memperoleh tuntutan atas pengakuan dari pihak yang beralawanan, sehingga dalam prosesnya selalu diwarnai dengan kecurangan dan penghancuran.

15. Lacey

Konflik adalah suatu bentuk pertarungan diatas berbagai kepentingan yang ada di dalam kehidupan manusia. Pertarungan ini bisa berdampak buruk dalam kehidupan masyarakat, lantaran selalu menyebabkan korban material dan non material.

16. Sutarto Wijono (2012)

Arti konflik adalah suatu proses  pertentangan yang  bersifat berubah  dan  bukan  tetap  atau  kaku  yang berarti  konflik  disini tidak ada kepastian, sehingga dapat mengikuti  perkembangan  hal-hal  yang terjadi ketika konflik. Maka konsekuensi terjadinya konflik dapat digambarkan melalui proses perkembanganya.

Proses Perkembangan Konflik

Sedangkan untuk proses yang menjadi tahapan dalam terbentuktunya konflik di masyarakat, antara lain;

1. Konflik masih tersembunyi (laten)
2. Kondisi yang mendahului (antecedent condition)
3. Konflik yang dapat diamati (perceivIIed conflict)
4. Konflik terlihat secara terbuka (manifesr behavior)

Dampak Konflik

Dampak yang ditimbulkan dari adanya konflik dalam masyarakat terbagai menjadi dua, diantaranya dampak negatif dan dampak positif. Penjelasannya;

1. Negatif

Yaitu;

1. Keretakan hubungan antar pihak-pihak yang bertentangan satu sama lainnya
2. Adanya kerusakan harta benda dan juga nyawa
3. Berubahnya kepribadian pada setaip orang yang melakukan pertikaian (konflik)
4. Munculnya istilah dominasi kepada kelompok pemenang

2. Positif

Yakni;

1. Konflik dapat memperjelas aspek kehidupan yang ada dalam masyarakat atau pihak yang melakukan konflik
2. Penyesuaian kembali, istilah ini terjadi jika konflik dipandang sebagai upaya untuk mengatur berbagai norma dan nilai sosial dalam kehidupan manusia
3. Konflik mampu meningkatkan solidaritas, alasannya karena dengan adanya konflik pihak yang melakukan pertentangan akan lebih melekt pada setiap anggota dalam kelompoknya
4. Mengurangi ketergantungan
5. Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru
6. Sarana mencapai keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial

Contoh Konflik

Untuk contoh yang menjadi penggambaran terjadinya konflik. Misalnya saja;

1. Konflik Antar Suku

Pada tahun 1999, Indonesia sebagai begian daripada arti negara berkembang sejatinya pernah adanya contoh konflik sosial yang terjadi antar suku. Prihal ini dikenal dengan kerusuhan Sambas yang terjadi antara Suku Dayak Melayu dan Suku Madura.

2. Konflik Antara Ukraina dan Rusia

Baru-baru ini, pada Tahun 2022 telah terjadi fenomena sosial berupa konflik yang terjadi antara Negara Rusia dan Ukraina lantaran adanya keinginan Rusia untuk menentang keras bergabungnya Ukraina menjadi bagian daripada Nato. Hingga akhirnya keadaan ini menimbilkan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Negara Ukraina.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian konflik menurut para ahli, proses terjadi, dampak, dan contohnya, semoga dengan adanya tulisan dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari referensi mengenai “Konflik”.