Klasifikasi Buah Wani, Kandungan, dan Manfaatnya

Diposting pada
Buah Wani
Buah Wani

Buah Wani ataupun yang dikenal dengan Pohon Wani yang dalam bahasa latin disebut dengan Wani mangifera caesia merupakan salah satu buah yang cukup terkenal di Provinsi Bali, dinama Bali merupakan daerah penghasil wani, akan tetapi meskipun begitu pada kenyataannya buah wani tidak dimanfaatkan dengan baik.

Alasan hal ini diungkapkan karena buah wani tidak banyak orang yang menyukai, hal ini lantaran tergeser oleh masuknya buah-buah impor yang sangat diminati masyarakat. Buah lokal pun semakin terpinggirkan, sehingga tak jarang wani dijual murah atau dibuang karena mudah membusuk dan kurang diminati masyarakat.

Padahal, buah wani memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Melihat kenyataan ini, pada artikel akan meberikan penjelasan mengenai pengertian, klarifikasi, dan kanduangan dalam buah Wani

Daftar Isi

Buah Wani

Buah wani adalah pohon buah sejenis mangga dengan bau yang harum menusuk dan rasa masam yang manis. Wani memiliki ciri khas kulit tipis pucat kekuningan hingga kecoklatan, dan memiliki bercak-bercak. Daging buahnya putih susu, berserat atau hampir tak berserat, mengandung banyak sari buah, dan berbau agak busuk.

Wani berkerabat dekat dengan Kemang, tetapi para pakar menyarankan untuk memisahkannya dalam jenis tersendiri (Wardiyono, 2008).

Klasifikasi Buah Wani

Klarifikasi ilmiah yang ada dalam buah wani, adalah;

Kingdom Plantae
Devisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Sapindales
Familia Anacardiaceae
Genus Mangifera
Spesies M. Caesia

Buah wani pada dasarnya dapat digunakan sebagai papan lantai dan bahan konstruksi ringan.  Buahnya yang sudah matang bisa dimakan dalam keadaan segar atau dikupas terlebih dahulu, biasanya dijadikan campuran es dan campuran sambal, terutama untuk masakan ikan sungai.

Pucuk daun Wani yang masih muda dimakan sebagai lalap. Tumbuhan wani juga bia dipergunakan sebagai tanaman hias karena saat berbunga, tumbuhan wani memiliki tajuk yang indah (Wardiyono, 2008).

Kandungan Buah Wani

Kandungan Buah wani sendiri dapat membentuk kolagen, dinama kolagen merupakan konstituen protein yang paling penting dari seluruh jaringan kulit, tulang, , sendi, dan juga jaringan pendukung lain. Hal ini lantaran dalam buah wani mengandung vitamin C. Selain itu juga, buah wani efektif untuk mencegah penuaan dini seperti mengurangi keriput.

Kandungan lain di dalam buah wani yaitu fosfor. Fosfor sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi,  terutama mengurangi masalah pengeroposan tulang dan berfungsi untuk menjaga ginjal agar tetap dalam kondisi normal. fosfor juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi pencernaan yang efektif bagi tubuh dengan cara membersihkan usus dan memperkuat stamina tubuh.

Kandungan antioksidan dalam buah wani dapat mempertahankan bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Senyawa antioksidan alami dapat menangkal radikal bebas. Buah wani menurut berbagai kalanga ternyata memiliki kesamaan dan juga banyak fungsi, sebagimana dengan buah mangga, yaitu sama-sama memiliki kandungan gula tinggi namun rendah terhadap kandungan lemak.

Buah wani yang matang memberikan asupan vitamin A dan vitamin C yang optimal, dan mengandung kalium dan magnesium yang dapat membantu segala masalah yang berkaitan dengan kram otot, stress, asidosis, dan masalah jantung. Magnesium merupakan mineral yang dibutuhkan relatif besar oleh tubuh. Kalium digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah stroke. Zat besi yang tinggi dalam buah wani efektif dalam membantu anemia dan mengganti zat besi yang hilang melalui menstruasi atau kehamilan.

Manfaat Buah Wani

Karena buah wani mengandung Zat besi maka dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk pengobatan dan pencegahan defisiensi dan konsekuensinya, misalnya saja manfaat yang diambil dari buah wani adalah mengatasi pertumbuhan terhambat dan juga mampu dalam mengatasi diare akut.

Selain itu, juga digunakan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh, mengobati infeksi telinga, pilek yang berulang, dan mencegah infeksi saluran pernafasan bawah. Kandungannya juga digunakan secara tradisional untuk mengobati malaria (Salminen dkk., 2008).

Dari berbagai penjelasan diatas, menurut Yanu Tri (2014), Buah wani (mangifera caesia) dapat ditemukan juga di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, akan tetapi dalam buku nya ia menegaskan bahwa buah wani hanya dibudidayakan di Bali.

Demikianlah pembahasan mengenai “Buah Wani” pengertian, klarifikasi, kandungan, dan manfaatnya secara lengkap. Semoga dengan adanya pembahasan terhadap “Buah Wani” ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang sedang mencari refrensi tentang “Buah Wani”.

Rate this post